Sedikit menyela. Walau secara langsung tak berhubungan dengan proses kreatif penciptaan novel Ayu Manda. Namun soal pembuatan blog ini, telah menjadi pengalaman menarik buatku. Bagaimana tidak, aku perlu 10 bulan akhirnya untuk benar benar membuat blog.
Agung Bawantara, penulis buku “Jalan Jalan Bali”, temanku yang selalu baik budi terhadapku, mengajarinya. Cukup praktis caranya dan aku cukup cepat juga menyerap. Setelah itu, banyak ide dan macam blog yang ingin aku wujudkan. Namun saat urusan “read more” atau “baca selengkapnya” agar blog tidak kelihatan berpanjang panjang dengan tulisan. Dan tulisan bisa digulung, sehingga yang terlihat cuma judul dan dua tiga paragraf isinya. Aku mengurungkan diri menjadi blogger.
Aku tak lagi bertanya pada Agung, karena waktu itu dia sibuk dan aku juga menyibukan diri dengan berbagai urusan. Saat itu aku juga menemukan mainan baru bernama facebook yang membuat aku lama berbetah betah di kantor untuk meningkatkan jumlah teman. Saking bernafsunya, alat bantu pembentuk jaringan itu memblokir account ku, karena dianggap telah terlalu banyak mengambil kawan di satu kawan. Setelah pemblokiran selesai aku kembali pada si wajahbuku itu, karena lumayan juga bisa jadi semacam mentor buat teman teman yang baru mencoba menghubungkan dirinya dengan orang lain secara nirkabel.
Rasa penasaranku pada blog sebenarnya sempat aku coba netralisir dengan membeli buku panduan nge-blog. Lagi lagi dari buku itu, aku tak menemukan cara tepatnya, walau sudah dijelaskan bagaimana trik membuat “read more” di blogspot. Buku dan keinginanku membuat blog terlupakan sudah. Lalu aku mau buat web saja sekalian dan sewa hosting.
Setelah novelku “Ayu Manda” mendapat secercah harapan untuk diterbitkan. Aku mulai merasa perlu lagi membuat blog. Setelah aku punya fasilitas internet sendiri, mulailah semangat otodidakku membara. Belajar dan belajar, akhirnya berhasil juga membuat blog. Aku senang dan mulai cerita pada temanku. Aku jelaskan kenapa dari dulu itu aku kagak bisa bikin “read more”, ternyata karena aku salah memasukan kode edit ke HTML-nya.
Tapi saking senangnya, aku beberapa hari ini terus tidur pagi mengutak ngutiknya. Dan alamat blog ku yang sudah sempat ditempelkan di facebook itu, rusak dan tidak bisa lagi membuat “read more” dengan sempurna. Aku kelabakan. Dari Blogspot aku coba wordpress. Di dua tempat itu aku punya account, tapi hancur semua. Karena bagiku belum sempurna seperti yang aku inginkan.
Setelah aku kembali masuk ke blogspot, dan membaca help versi inggrisnya, baru aku tahu bahwa ada cara mudah membuatnya.
Pertama adalah Pengaturan I Dasar I Setting Global di bagian bawah I pilih editor entri I klik editor yang diperbaharui I sudah selesai tahap pertama.
Berikutnya kembali ke Posting bertemu dengan fitur baru. Pilih Edit Entri I pilih tulisan yang mau diedit I lalu diantara tulisan yang mau kita pertahankan dengan bagian tulisan yang mau kita sembunyikan. kita taruh kursor. Lalu cari tombol insert jump break di compose. nb: kalau belum setting global tombol ini tidak. Lalu klik tombol ini, sudah jadi. Kalau setting bloggernya dalam bahasa Inggris muncul “read more”, kalau setting dalam bahasa indonesia muncul “Baca selengkapnya” .
Setelah masalah teratasi. Jadilah aku bagian dari dunia blogger yang masih hijau dengan semangat merah putih. Bloggerku paling sempurna jadinya beralamat di: http://novel-ayumanda.blogspot.com
Mantap! Selanjutnya, adalah membuat kontennya dengan konsisten.
BalasHapusterima kasih suhu blog-ku
BalasHapus